Diberdayakan oleh Blogger.

Technology Jobs

3/Technology/post-list

Facebook

Cari Blog Ini

Cermin

Tags

Header Ads

test

Business

Fashion

Best Companies

3/Best Companies/col-right

Postingan Populer

Aksi Pemicu Motivasi

Setiap orang pasti memiliki motivasi, dan tingkatannya berbeda-beda. Tergantung dari rangsangan dari otak dan sasarannya. Sebagai contoh, ada orang yang termotivasi memiliki harta yang melimpah, tetapi ada juga yang tidak. Motivasi memiliki harta yang melimpah pun tingkatannya berbeda-beda. Ada yang tinggi tingkat motivasinya, tapi ada juga yang biasa-biasa saja.

Lantas bagaimana agar dapat memunculkan kekuatan motivasi yang kita inginkan. Berikut beberapa sumber yang dapat memicu motivasi.


1. Visualisasi (Mental)

Visualisasi merupakan upaya untuk membayangkan tujuan dengan jelas dan sedetail mungkin. Visualisasi mampu membuat seseorang membayangkan tujuan dengan jelas dan detail. Dengan adanya tujuan yang jelas dan detail akan dapat memotivasi seseorang untuk meraih tujuannya.
Beda halnya dengan mengkhayal. Mengkhayal (melamun) berarti membayangkan sesuatu tanpa tujuan, abstrak dan melompat-lompat. Sedangkan visualisasi memiliki tujuan jelas, konkret, dan sistematis, sehingga muncul sebuah 'cerita' di benak kita.

2. Tanggung Jawab (Spiritual)

Dengan adanya tanggung jawab membuat seseorang merasa ada beban atau amanah yang harus dipikulnya. Beban atan amanah inilah yang membuat ia termotivasi untuk melakukan sesuatu. Jika tidak melakukan tanggung jawab maka ia tidak menjalankan amanah yang di embannya.

3. Suka dam Nyaman (Emosional)

Jika kita melakukan suatu pekerjaan dengan perasaan suka dan nyaman maka seseorang akan termotivasi menjalankan pekerjaannya. Coba kita bayangkan Ketika kita melakukan suatu pekerjaan yang tidak kita sukai dan kondisi lingkungan pekerjaan yang tidak nyaman tentunya kita kurang termotivasi melakukan perkerjaan tersebut.

4. Gerak (Fisik)

Seringkali kita mengalami semangat kerja ketika kita mulai bekerja, bukan sebelum mulai bekerja. Sebelum memulai bekerja biasanya kita merasa malas mengerjakannya dan tidak merasa mood (gairah) untuk bekerja. Ketika kita memaksa diri untuk bekerja, tapi lama kelamaan keterpaksaan itu menghilang malah merasa enjoy dengan pekerjaan tersebut.

Gerakan merupakan salah satu cara untuk menumbuhkan motivasi. Bergeraklah walaupun dengan terpaksa. Niscaya lama kelamaan kita akan termotivasi dan bersemangat melakukan suatu pekerjaan. Allah mengingatkan kepada kita "Berangkatlah kamu baik dalam keadaan merasa ringan ataupun merasa berat,..." (QS. At Taubah : 41)
Bookmark and Share

0 komentar:

Posting Komentar

Silahkan Tinggalkan Pesan, Kesan, Kritik dan Saran

Copyright © 2009 Template by Mag-Net