Diberdayakan oleh Blogger.

Technology Jobs

3/Technology/post-list

Facebook

Cari Blog Ini

Cermin

Tags

Header Ads

test

Business

Fashion

Best Companies

3/Best Companies/col-right

Postingan Populer

PLASTIK! KU BUANG SAYANG


Dalam kehidupan sehari-hari tentunya kita akan selalu berinteraksi dengan yang namanya bahan-bahan yang berbau kimia, salah satu contohnya adalah plastic. Mungkin kita masih segar dalam ingatan kita ketika pemerintah menghimbau untuk tidak menggunakan beberapa bahan plastic sebagai wadah untuk tempat makanan atau minuman.

Mungkin bisa jadi kita tidak mengetahui, ada salah satu bahan plastic yang dikonstrusksi menjadi sebuah botol air mineral yang tidak semuanya boleh dipergunakan berulang-ulang atau diisi ulang. Mengisi ulang botol plastik berbahaya bagi kesehatan. Mulai dari iritasi kulit, gangguan hormon, saluran pernapasan hingga kanker bisa disebabkan oleh penggunaan berulang botol, plastik.

Bahkan tidak hanya botol air mineral plastik saja, wadah makan, penutup makanan hingga botol susu,juga perlu diwaspadai. Untuk mengetahui plastik yang aman harus diperhatikan tanda atau kode angka yang terdapat pada botol.

Kode atau tanda menandakan bahan pembuatan kemasan plastik. Kode angka berada di dalam logo daur ulang berbentuk segitiga dan bisa diternui di dasar atau bagian bawah kemasan.

Kode-kode itu dikeluarkan oleh The Society of Plastic Industry pada tahun 1998 di Amerika Serikat dan diadopsi oleh lembaga-lembaga pengembangan sistem kode, seperti ISO (International Organization for Standari-zation). Tujuannya, untuk memudahkan konsumen mengenali bahaya dan keamanan wadah yang terbuat dari plastik.

Makna tanda-tanda dalam plastic tersebut adalah:

* Angka 1: Bahan ini direkomendasikan hanya sekali pakai. Bila terlalu terlalu sering dipakai, apalagi digunakan untuk menyimpan air panas atau hangat akan mengakibatkan lapisan polimer pada botol tersebut meleleh dan mengeluarkan zat karsinogenik (yang dapat menyebabkan kanker) dalam jangka panjang.
Selain itu desain leher botol yang sempit membuatnya sulit dibersihkan, lama kelamaan bakteri dari tangan dan mulut dapat tumbuh di botol.

* Angka 2 : Bahan ini juga direkomendasikan hanya untuk sekali pemakaian saja. Senyawa bahan pembuatnya (antimoni trioksida) mudah masuk ke dalam tubuh melalui pernapasan. Menyebabkan iritasi kulit dan saluran pernapasan. Bagi perempuan, senyawa ini bisa meningkatkan masalah menstruasi dan keguguran.

* Angka 3 : Tanda dengan logo dengan angka 3 ini atau disertai dengan huruf V yang berarti PVC (Polyvinil chloride) yaitu jenis plastic yang paling sulit didaur ulang. Plastik jenis ini bisa ditemukan pada plastic pembungkus (cling wrap), dan botol-botol. Jenis ini berbahaya untuk kesehatan karena mengandung DEHA (Di-2-etil-heksiladipat) yang dapat bereaksi dengan makanan saat bersentuhan langsung. DEHA bisa lumer pada suhu 15 derajat Celsius. Berbahaya Untuk ginjal, hati dan penurunan berat badan.

* Angka 4 : Terbuat dari minyak bumi dan biasa dipakai untuk tempat makanan plastic kemasan, dan botol-botol yang lembek. Bahan ini baik untuk tempat makanan karena sulit bereaksi secara kimiawi dengan makanan yang dikemasnya.

* Angka 5 :Jenis bahan plastik ini terbaik dan aman, digunakan untuk tempat makanan dan minuman. Karakteristik jenis ini biasanya dalam bentuk botol transparan yang tidak jernih atau berawan. Plastik jenis ini biasanya juga ditandai dengan tulisan PP (Polypropylene). Polypropylene lebih kuat dan ringan dengan daya tembus uap yang rendah, ketahanan yang baik terhadap lemak, stabil terhadap suhu tinggi dan cukup mengkilap.

* Angka 6 : Bahan ini harus dihindari, karena berbahaya untuk kesehatan otak, mengganggu hormon estrogen pada perempuan yang berakibat pada masalah reproduksi.pertumbuhan dan sistem saraf.

* Angka 7 : Jenis plastik ini terbagi 4 yaitu: PC (polycarbon­ate), SAN (styrene acrylonitrile), ABS (acrylonitrile butadiene styrerte), dan Nylon.
PC tidak dianjurkan sebagai wadah karena dapat mengeluarkan bahan utamanya, Bisphenol A ke dalam makanan dan minuman. Efeknya bisa merusak sistem hormon, kromosom pada ovarium, penurunan produksi sperma, dan mengubah fungsi imunitas.
Sedangkan SAN dan ABS baik digunakan sebagai kemasan karena memiliki resistensi yang tinggi terhadap reaksi kimia dan suhu. Biasanya SAN terdapat pada mangkuk miksaer, pembungkus termos, piring, alat makan, penyaring kopi, dan sikat gigi. Sementara ABS digunakan sebagai bahan mainan lego dan pipa.

Setelah mengetahui tanda-tanda yang ada dalam plastic, sudah saatnya kita harus bertindak bijak dalam penggunaan plastic, khususnya plastik dengan kode 1, 3, 6, dan 7 (khususnya polycarbon­ate), karena seluruhnya memiliki bahan bahaya secara kimiawi.

Namun ada beberapa kode plastic yang dianjurkan penggunaannya dan lebih aman bila menggunakannya, dengan kode 2, 4, 5, dan 7 (kecuali polycarbonate), bila memungkinkan.



Bookmark and Share

0 komentar:

Posting Komentar

Silahkan Tinggalkan Pesan, Kesan, Kritik dan Saran

Copyright © 2009 Template by Mag-Net